Home

Minggu, 24 Oktober 2010

High School Time

Foto saya semasa High school di Tunku Putra International School (TPIS) Kuching Malaysia. Sebuah kota kecil yang tidak dapat menjanjikan masa depan yang cerah, hanya kehidupan yang monoton dan kebosanan semata. Sempat kutinggalkan gemerlapnya kota Jakarta dengan lampu-lampu kotanya yang terang benderang dan hampir tak pernah padam. Terkadang aku rindu polusi kota Jakarta, setiap kali aku mendarat di bandara soeta, hal pertama yang aku lakukan ketika menuruni pesawat adalah menarik dalam-dalam udara Jakarta yang memiliki ciri khas tersendiri.
Di Kuching semuanya tertata rapih, bersih dan aman. Gubuk adalah rumah yang tidak pernah saya jumpai disana. Antara rumah satu dengan yang lainya memiliki bentuk bangunan yang serupa, seperti ada monopli dalam pembangunan real estatenya. Aku yakin wartawan setempat sulit mencari berita, karena terlalu tenang. Ketika ada berita penculikan, maka berita itu boleh menjadi headline news salama 1 bulan bahkan lebih.
Pertama kali saya tiba di Kuching. Perut ini seperti tidak dapat menerima makanan yang masuk, karena terlalu bersih, makanan-makanan yang saya jumpai terasa hambar, seperti kekurangan sesuatu. entah itu minimnya penyedap rasa, MSG atau mungkin pengawet.
Hiburan satu-satunya yang selalu saya singgahi di Kuching setiap minggunya adalah Cinema. Taxi menjadi salah satu transport andalan dimana pengeluaran terbesar saya adalah penggunaan Taxi cab. Oh selain itu pulsa, karena saya selalu rindu rumah dan teman-teman di Jakarta.
Kuhabiskan 3 setengah tahun masa remaja ini. bahkan kulewati ulang tahun ke 17 ku di hutan entah berantah di Borneo atau yang biasa di sebut Kalimantan.  Pelajaran yang di dapat adalah.. aku menjadi lebih sabar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar