Home

Minggu, 29 November 2009

What 5th grader can do in School? #1

im 2nd-->

Memasuki SD kelas 5 sekitar tahun 1998 di sekolah Tarakanita pluit, saya berteman dengan Calvin abbas dia adalah campuran indo chinesse dan hawaiian. teman sebaya yang luar biasa kenakalannya. salah satu contoh kenakalannya adalah; kita pernah menukar isi botol minuman siswi kelas 3 SD dengan air seni, botol seseorang yang di taruh di depan kelas sebagai penanda barisan, dan kita ambil botol yang letaknya paling dekat dengan wc. setelah isi ditukar lalu kita mengembalikan botol tersebut pada tempat semula. lalu kita duduk di bawah pohon seberang kelas tersebut hingga bell berbunyi dan anak-anak berlari ke barisan mereka lalu mereka minum dari botol masing-masing. siswi pemilik botol yang telah kita tukar isinya akhirnya meminum juga setelah kira-kira 3 tegguk siwi tersebut memuntahkan minumannya dan menyuruh temannya mencoba airnya. tanpa ragu temannya pun mencobanya dan mengekspresikan rasa kecut atau masam lalu memuntahkannya. lalu mereka membuka botolnya dan memeriksa isi botol tersebut dengan melilihat dan di mencium isi botol tersebut. setelah dua kali melakukan aksinya akhirnya calvin ketahuan. dikarenakan dia menghampi seorang siswa 3 SD yang telah ia tukar isi botolnya dengan air seninya, dengan tertawa-tawa dan menannyakan bagaimana rasanya? suatu tindakan bodoh untuk 'maling teriak maling', lalu Calvin dikenakan skors dan harus mengganti botol yang telah dikencinginya. lalu Calvin pun menunjuk saya melakukannya juga sebagai partner in crime. tetapi setelah proses introgasi, saya dinyatakan tidak bersalah.

Kami pun kerap kali membully teman sekelas kita yang bernama Sugi, dan dia pun sosok anak nakal berbadan gendut dan botak mungkin ternakal satu sekolah. dia suka diam-diam mengambil uang yang ada di dompet orang tua nya. lalu kami sering diberikan uang oleh Sugi walaupun kadang ada sedikit pemaksaan dari saya maupun Calvin. saya pernah menjejalkan kotoran kucing ke mulut Sugi ketika sugi tidak lagi memberikan uangnya ke kami melainkan kepada anak pendatang baru yang merasa dirinya adalah jagoan bernama Malvin. Malvin pun pernah menantang saya untuk berkelahi di wc, tetapi saya menolak karena saya merasa tidak punya masalah pada saat itu, ternyata Calvin tidak berani ketika di ajak berkelahi oleh Malvin, lalu Malvin bertanya "siapa jagoan sini?" dan Calvin menjawab 'Isman'.